Tuesday, June 16, 2009

aku sungguh bukan penggemar kangen band

"pernah denger ttg kangen band?"

"kangen band? tau!"

"suka?"

tersenyum sinis...



***



kemaren ke gramedia buat menjalankan program "mari membaca gratis buku berkualitas tanpa harus meminjam dari teman".. sejak SMA aku addicted hobby ini. susah ngilanginnya. entah sudah berapa banyak buku tebal kulahap hanya dengan bermodal jongkok dan pasang muka tembok waktu mbak2 dan mas2 gramedia yang lalu lalang melihatku nancep di tempat yang sama dari berjam-jam yang lalu..

kali ini aku berhenti tepat di jajaran buku-buku berukuran kecil tapi lumayan tebal.. covernya berisi karikatur dgn wajah wajah yg sepertinya pernah liat.. kangen band!

agak penasaran, sedikit mendekat lagi kuperhatikan. buku ini dikasih judul "rahasia kangen band". ditulis oleh manager mereka setelah sampai di jakarta, namanya sujana. dengan 161 halaman, kulihat harganya 32ribu.. sangat terlalu mahal buatku yang sama sekali tak tertarik dengan suara meye-meye andika sang vokalis..tapi kalo ada biografi the red jumpsuit apparatus, jangankan 32ribu, 100ribupun akan kubeli, asalkan tebalnya 350halaman atau lebih plus bonus CD liputan manggung mereka.. qaqaqa..

aku pernah dengar tentang buku ini waktu nonton bukan empat matanya tukul, katanya bagus. benarkah?

hmmm..

ternyata lumayan saudara-saudara.. sebagai penutur cerita, sujana sang manager. dari proses kangenband meninggalkan bandar lampung, kehidupan masing-masing, sampai mereka sukses seperti sekarang. yang membuat buku ini sedikit lebih menarik waktu membahas perjalanan hidup mereka... ada nilai moral dan pelajaran tentang perjuangan hidup yang kudapat di sana.. tentang usaha memindahkan andika dari LP bandar lampung ke LP cipinang, tentang kerja keras, tentang keluguan preman kampung yang harus menghadapi dunia yang berbeda, tentang bisnis, tentang personality.

memang, buku ini sedikit menarik.. tapi hanya sedikit

kangen band? pertama tau band ini pas tak sengaja liat klipnya di MTV, tentang aku kau dan dia, lagunya pas-pasan, tampangnya kampungan, kualitas vokal berantakan.. bingung kenapa sampai banyak orang tergila-gila dengan mereka..



***



"sudah habis baca buku 'rahasia kangen band'?"

"udah"

"menarik?"

"sedikit!"

"setelah baca buku itu apa tanggapanmu ttg cipta karya kangen band dan kontribusinya terhadap dunia permusikan indonesia?"

"ancur!!"

***

laut

pagi pagi...


lagi asik ngobrol sama kawan kawan 1 ruangan, kali ini topiknya masa kecil, entah siapa yang memulai pembicaraan.. aq langsung kilas balik ke jaman dahulu kala.. apa yang harus kuceritakan mengenai masa kecilku kalau bukan tentang laut? yah.. lautlah masa kecilku..


di tepian laut aku menghabiskan banyak waktu.. berenang gaya "suka-sukamu" dan gaya "apa saja asal tak tenggelam", memancing ikan cucuk, cabe-cabe juga ikan buntal, memungut remis yg bersembunyi di pasir, berlarian di sepanjang garis pantai sambil berteriak gembira berbaur suara ombak yang membawa ranting ranting dari tengah laut.. menoreh tulisan tulisan cacian, semangat, keluhan, atau apapun itu di sepanjang pasir dengan jari tangan, lalu membacanya lantang dan buru buru sebelum ombak membawa gulungan air laut untuk menghapusnya tanpa bekas..

apa yang tak kau dapatkan dari laut?

semua ada di sini.. kebahagiaan ada di sini.. nafkah orang orang di kotaku ada di sini, bahkan inspirasi para penulispun berasal dari sini..

kalau kau bertanya kepadaku tentang laut,

laut adalah masa kecilku yang bahagia


***


malam malam


pulang kantor, ibuku nelpon..

basa basi nanyain kabar dan udah makan apa belum..[apakah semua orang tua menyakan hal ini?]

intinya, ibuku sebenarnya cuman mau cerita kalau tadi sore kira kira jam setengah tiga ada 2 orang pemuda dari kota lain yang tenggelam di laut ini..

berlima mereka jalan jalan di pantai, tapi entah kenapa tiba tiba anjing galak muncul dari belakang dan mengejar mereka. semua panik dan berhamburan. 2 orang malah lari ke tengah laut sambil berteriak panik dan ketakutan sampai teriak mereka hilang ditelan arus laut..

orang sekampung heboh mencari..

mayat mereka baru ditemukan jam 6 malam, 1 jam sebelum ibuku nelpon.. laut ini baru saja membuat luka perih di hati 2 orang ibu yang kehilangan anaknya, laut masa kecil yang kuceritakan sebelumnya dengan bangga..

laut itu misteri..

Wednesday, May 6, 2009

ndo

hari ini aku teringat dia. sudah lebih 8 bulan malah tak ada kabar..
dia pemuda yang kuat, pemuda yang tangguh. tak jarang dia menjadi inspirasi disaat aku merasa diriku lemah..

hari ini aku pengen nelpon dia untuk sekadar berbasa-basi.. tapi aku tak punya nomornya lagi. kmaren hapeku hilang.

iya, dia pemuda, sungguh-sungguh pemuda. walau kau akan menatap sebelah mata kalau bertemu dia. tinggi badan tak sampai semeter, kepala yang tidak proporsional dibanding tubuh, suara yang kecil seperti milik anak2, bahkan kelakuan yang juga masih kekanak-kanakan.
sekilas dia mirip autis, tapi kau akan menyesal telah berpikir begitu jika sudah mengenal dia..

pertama kali ketemu, dia mengaku berumur 16 ( yang sedang duduk di kelas 3 smp, 2 tahun silam.), dia tak malu mengakuinya, dia hanya punya senyum dan ramah-tamah yang "bersaudara" untuk menutupi kelemahan.. aku tak pernah bertanya terlalu dalam kenapa dia berfisik seperti itu, dia juga tak pernah cerita terlalu luas.. yang kutau itu penyakit, penyakit yang mengharuskan dia berobat rutin ke dokter, juga yang membuat dia selalu meminta kemaklumanku dalam bersikap.

dia memanggilku "kak", aku memanggilnya "ndo", dan dia luar biasa

optimismenyalah yang membuat aku termotivasi.
dengan keadaan fisik seperti itu, dia tetap punya mimpi sehebat mimpi2 anak berfisik normal.
dia punya kemauan, punya niat juga.
dia jago matematika,
dia paling sip soal ekonomi,, (otak dagangnya,, superb eui..)
dia cepat menjadi "saudara"
dia suka cewek tercantik di kelasnya,, (yg menjadi saingan dalam meraih juara kelas, yang menjadi bahan pembicaraan kami juga di sela2 gurauan)

dia inspirasi, tanpa memandang kekurangan yang juga memank dia punya.

mungkin kau mengenal dia, atau pernah melihat dia.. dia biasa saja, bahkan sangat terlalu biasa, tapi makhluk yang paling biasa sekalipun bisa menjadi inspirasi.

right now just remember him

Thursday, February 19, 2009

berkawan

punya banyak kawan adalah salah satu ukuran kekayaan. makin banyak kawan, makin kaya.
bersama mereka kita jadi bebas berekspresi, punya ruang untuk mengeluarkan isi hati. di antara mereka kita bisa tertawa dan bahkan menangis kalau mau..

hal yang tabu diperbincangkan di hadapan bapak-ibu akan lebih seru jika dibawa ke tengah-tengah obrolan ringan antar kawan. jatuh cinta pada pujaan hati akan menjadi rahasia bersama dengan kawan-kawan..
punya banyak kawan artinya punya banyak jaringan.. kita bisa terhubung dengan orang-orang yang bahkan tidak kita kenal di tempat yang tidak kita tau...

apa makna kawan?
dia bisa meminjamkan kita duit kalau kita benar-benar lagi kere.. (haha, jadi ingat jaman kuliah!)
dia mengerti bagaimana kita.. dan bahkan sampai tipe lawan jenis yang kita agung-agungkan..
bersenang-senang jika waktunya untuk bersenang-senang..
memotivasi kita berbuat hal-hal yang sulit untuk dilakukan!!
dan bahkan tau, paling tidak sedikit tau latar belakang keluarga kita..

di depan mereka jati diri kita keluar!!
kalau kamu adalah buaya, maka di hadapan kawan-kawanmu terlihat jelas kalau kamu adalah buaya! kalau ternyata kawan-kawanmu juga adalah buaya, maka perkawananmu adalah kumpulan para buaya..
haha..

memank perkawanan biasanya terbentuk karna persamaan tabiat..
bahkan orang-orang pendiam yang sangat menyukai ke'diam'an sekalipun butuh kawan yang setabiat. artinya? yah perkawanan mereka jadi kumpulan orang-orang diam yang kalau lagi ngumpul akan saling diam....?
ternyata tidak.. survey membuktikan, orang pendiampun akan begitu ekspresif kalau sudah berada di antara kawan-kawannya yang bahkan juga pendiam..
hah..?

terlepas dari buaya atau pendiam. semua kita pastilah ingin punya banyak kawan.
siapa sih yang tidak mau kaya? ( samakin banyak kawan = semakin kaya)
kaya yang dimaksud adalah kaya yang sebenarnya..
punya hati yang bisa dimengerti, punya suara yang tidak dikekang, punya tempat untuk berbagi, punya peluang untuk jadi berkat, punya opini, punya pendapat, punya karya, punya segalanya yang bisa dinikmati dan diapresiasi..

seorang kawan bisa melebihi saudara
seorang kawan bahkan terkadang bisa lebih mengasihi kita dari pada diri kita sendiri..

punya kawan?
ucapkanlah terima kasih pada mereka telah membuat hidupmu lebih baik hari ini!!

hidup perkawanan!!

Wednesday, February 18, 2009

demi hidup?

kira-kira seminggu kemarin aku belajar lagi dari sedikit perbincangan dengan seorang kakek..
ceritanya,tepat jam lima sore aku meninggalkan ruang kerja menuju lantai satu untuk absen pulang. habis ngabsen aku langsung bergegas ke deretan motor di belakang gedung, saatnya melanjutkan kegiatan setelah hampir sepuluh jam berjibaku dengan pekerjaan yang melelahkan.. sedikit meninggalkan garasi, mataku tak sengaja memperhatikan seorang tua sedang duduk-duduk sambil melempar senyum. aku membalas senyumnya setelah yakin kalau senyum itu memang untukku.. dia cleaning service di kantor ini, terlihat dari seragam biru muda yang dipakainya..

sedikit memperlambat laju motor, akupun berhenti tepat di sampingnya..
sekali lagi aku senyum..
diapun senyum lagi..
"belum pulang pak? " sapaku membuka pembicaraan dari atas motor yang kuhentikan..
"belum mas. bentar lagi nih.."
"ooh,, rumah bapak dimana?"
"oooooh.jauh mas. ke sana!" dia menunjuk ke arah belakangku. "kalo pagi-pagi harus berangkat dari rumah jam enam, biar nyampe sini jam setengah lapan"
"ah? pagi bener.., naik apa pak?"
"tuh.. naik sepeda!" dia menunjuk sepeda yang disandarkan ke di dinding gedung..
aku tersenyum lagi. mudah-mudahan dia mengerti, ini pertanda aku mengagumi perjuangannya..
"yah, mau gimana lagi mas, buat biaya keluarga. kalo nggak gini ngga bisa makan.."
aku tersenyum lagi, kali ini dengan sedikit mengangguk..

biaya keluarga?

mesin motor kuhidupkan lagi, sambil mengangguk dan pamit aku meninggalkannya..
usianya sekitar 60an, sudah sedikit bungkuk..

beberapa hari ini aku sering menengok keluar jendela kalau sedikit jenuh dengan pekerjaan. dari balik jendela kembali terlihat sosok tua yang kutemui di garasi.. kemarin dia sedang menyiangi rumput, hari ini sedang membersihkan selokan di dekat garasi.. kadang dia muncul dengan memegang selang air di tangah halaman belakang kantor..
tiap hari dia sibuk..
badan setua itu..
demi hidup?

salut buat perjuangannya!

Friday, February 6, 2009

hanya perlu bersuara...

terkadang kita terlalu lama membisu. apa yang tidak kita inginkan kita biarkan terjadi. kita punya mulut, kita punya jiwa, terlebih kita punya hati, tapi sayang kita tidak punya nyali.. sekarang saatnya berteriak. mari kita katakan apa yang kita mau.

'ini tak seharusnya terjadi',
'lebih baik begini',
'itu bukanlah jalan yang baik',
'apapun yang kamu pikirkan, tapi bagiku sebaiknya adalah begini..'

mari suarakan apa yang diisyaratkan hati...

kita hanya perlu bersuara, selanjutnya biar kebijaksanaan yang mengambil alih..

kita hanya perlu bersuara....

Toggle

jQuery in Blogger Template

jQuery